Kulit Tangan Gatal dan Kemerahan? Hindari 7 Hal Ini Agar Alergi Tidak Kambuh

Flu

 

Alergi di tangan umumnya menimbulkan ruam yang kemerahan. Pemicunya bisa dari barang seperti gelang dan jam tangan. #SobatAlergi juga bisa mengalami gatal dan kemerahan di tangan akibat alergen seperti sabun, deterjen, hingga lateks.

 

Kondisi alergi pada tangan juga erat kaitannya dengan eksim tangan yang memiliki prevalensi 1 tahun sejumlah 9,1% dalam populasi umum1. Penderitanya pun berisiko menurun kualitas hidupnya bila alergi ini sering kambuh.2

 

Itulah mengapa, penting untuk mengetahui apa saja yang perlu dihindari agar alergi tidak rentan kambuh. Mari simak daftarnya berikut ini!

 

7 Hal yang Harus Dihindari untuk Mencegah Kambuhnya Alergi di Tangan

Gatal di tangan cukup sering terjadi mengingat bagian tubuh ini lebih mudah terpapar alergen. Meskipun gatal dan kemerahan akibat alergi bisa reda dengan obat alergi, sebaiknya cegah alergi kambuh dengan menghindari hal-hal di bawah ini:3,4,5,6,7,8,9

 

  1. Sabun atau Deterjen yang Keras

    #SobatAlergi bisa saja sensitif terhadap kandungan bahan kimia yang cukup keras dalam sabun atau deterjen. Kombinasi bahan kimia yang berfungsi sebagai pengawet, pewangi, hingga pewarna dalam sabun atau deterjen akan memicu ruam di tangan.

     

    Sensitivitas #SobatAlergi terhadap sabun atau deterjen dengan kandungan yang keras tersebut bisa berkembang saat paparan pertama atau setelahnya. Surfaktan hingga pewangi buatan jadi kategori bahan kimia yang akan memicu gatal dan kemerahan dengan cepat.

     

    Jadi, #SobatAlergi bisa menggunakan deterjen yang bebas kandungan bahan kimia tersebut sebagai cara menghilangkan alergi di tangan agar tidak rentan kambuh lagi.

     

  2. Bahan Iritan Seperti Wol atau Bahan Sintetis

    Bahan seperti wol atau rayon dan polyester yang merupakan bahan sintetis menjadi iritan pemicu gatal alergi di tangan. Saat menggunakan bahan tersebut, maka panas tubuh cenderung akan terjebak. Dampaknya adalah keringat pada tubuh menjadi lebih banyak dan mendorong gatal-gatal.

     

    Selain itu, bahan sintetis diproduksi dengan zat aditif yang bertujuan meminimalkan biaya produksi kainnya. Bahan seperti pestisida, pewarna, hingga formaldehida jadi contoh pemicu alergi pada tangan yang terlibat dalam proses produksi bahan sintetis.

     

  3. Paparan Berlebih terhadap Air

    Urtikaria akuagenik adalah kondisi kemerahan dan gatal di tangan yang terjadi akibat kontak dengan air. Kondisi ini sangat langka dan hanya ada kurang lebih 100 kasus. Pemicunya bukan dari suhu maupun keasaman (alkalinitas) airnya. Namun, zat yang larut dalam air tersebut yang memicu kondisi ruam pada tangan.

     

  4. Produk Perawatan Kulit yang Mengandung Bahan Iritan

    Skincare atau produk perawatan kulit juga mengandung iritan bagi pemilik kulit sensitif. Bahan-bahan seperti sulfat, Asam Alfa Hidroksi, alkohol, asam glikolat, parfum, serta benzoil peroksida jadi contoh iritan yang harus #SobatAlergi hindari.

     

    Iritan tersebut dapat terkandung pada berbagai produk, khususnya sabun cuci tangan. Jadi, periksa terlebih dahulu kandungan dalam skincare sebagai cara mengatasi alergi di tangan.

     

  5. Stres dan Kecemasan

    Mengalami stres dan kecemasan akan membuat reaksi alergi #SobatAlergi bertambah buruk. Sebab, kedua kondisi tersebut akan meningkatkan histamin di dalam aliran darah. Histamin merupakan zat kimia yang kuat dan memicu gejala alergi. Itulah mengapa, #SobatAlergi lebih rentan bereaksi pada alergen saat stres maupun cemas.

     

  6. Perubahan Suhu yang Ekstrem

    Perubahan suhu dan cuaca yang ekstrem akan menimbulkan berbagai alergen seperti jamur dan serbuk sari. Misalnya, perubahan dari suhu panas ke dingin akibat cuaca hujan. Lingkungan yang semula kering akan menjadi basah dan membuat jamur bisa berkembang biak dengan pesat. Hal tersebut bisa memicu reaksi seperti gatal alergi di tangan.

     

  7. Menggaruk atau Menggosok Kulit yang Gatal

    Kulit gatal yang #SobatAlergi garuk akan semakin nyeri dan berisiko pecah hingga berdarah. Ini rentan terjadi terutama jika tangan #SobatAlergi terkena eksim. Kulit yang pecah tersebut berisiko terinfeksi dan memudahkan alergen serta iritan masuk ke kulit. Jadi, hindari menggaruk atau menggosok kulit saat terasa gatal.

     

Cara Merawat Kulit Tangan yang Mengalami Alergi

Terdapat berbagai cara mengatasi alergi di tangan yang bisa #SobatAlergi coba. Berikut adalah daftarnya:10,11

 

  1. Mengaplikasikan Lotion Calamin

    Untuk mengurangi rasa gatal karena alergi dan iritasi di tangan, #SobatAlergi bisa menggunakan lotion Calamin. Terdapat kandungan bahan aktif berupa zinc oksida serta besi oksida di dalamnya.

     

    #SobatAlergi akan merasakan sensasi dingin saat memakainya, sehingga mengalihkan rasa gatal di kulit. Mengoleskan lotion Calamin ke area kulit yang gatal cukup 1 hingga 4 kali dalam sehari. Sebaiknya lakukan setelah #SobatAlergi mandi.

     

  2. Mengonsumsi Obat Antihistamin

    Antihistamin dapat meredakan gejala alergi. Mengonsumsi obat ini akan menghambat kerja serta jumlah histamin yang tubuh keluarkan. Begitulah cara reaksi alergi pada tangan dapat mereda.

     

    #SobatAlergi bisa mencari obat alergi seperti antihistamin dengan dot biru yang mengandung Cetirizine 2HCl 10mg. Kurang dari 1 jam setelah konsumsi obat alergi ini, gatal-gatal pada tangan akan mereda. Cukup konsumsi 1 kapsul saja agar aman dan tidak menimbulkan efek kantuk.

     

  3. Mandi Air Dingin

    Mengurangi ruam yang gatal dan kemerahan di tangan juga bisa #SobatAlergi lakukan dengan mandi air dingin. Setelah itu, keringkan kulit #SobatAlergi dengan handuk yang bersih dan oleskan pelembap.

     

Kesimpulan

Cara menghilangkan alergi di tangan bisa #SobatAlergi lakukan dengan menghindari pemicunya. Misalnya, sabun atau deterjen yang kuat, bahan iritan seperti wol, bahan sintetis, hingga perubahan suhu yang ekstrem.

 

Untuk memastikan kulit yang gatal tetap terawat, sebaiknya menggunakan lotion Calamin, antihistamin, mandi air dingin, atau mengonsumsi obat anti alergi yang tepercaya agar hasilnya efektif.

 

 

PP-INC-ID-0213-1
Referensi: 

  1. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/cod.14489 Diakses pada 19 Juli 2024 
  2. https://www.halodoc.com/artikel/penyebab-timbulnya-ruam-kulit-di-tangan Diakses pada 19 Juli 2024 
  3. https://www.alodokter.com/mengetahui-penyebab-dan-cara-menangani-alergi-kulit Diakses pada 19 Juli 2024 
  4. https://www.healthline.com/health/rashes-from-detergent#causes Diakses pada 19 Juli 2024 
  5. https://so-linen.com/en/why-do-synthetic-fabrics-cause-allergies/ Diakses pada 19 Juli 2024 
  6. https://www.webmd.com/allergies/what-is-aquagenic-urticaria Diakses pada 19 Juli 2024 
  7. https://www.epiphanydermatology.com/medical-dermatology/sensitive-skin/ Diakses pada 19 Juli 2024 
  8. https://www.webmd.com/allergies/features/stress-and-allergies Diakses pada 19 Juli 2024 
  9. https://www.medicalnewstoday.com/articles/why-does-eczema-itch#consequences-of-scratching Diakses pada 19 Juli 2024 
  10. https://www.alodokter.com/antihistamin  Diakses pada 19 Juli 2024 
  11. https://www.alodokter.com/calamine Diakses pada 19 Juli 2024