Ini 5 Ciri-Ciri Kamu Alergi Suhu Panas, Termasuk Ruam Merah!

tangan perempuan gatel karena alergi panas

 

Ciri-ciri alergi suhu panas akan dirasakan oleh #SobatAlergi yang sensitif terhadap peningkatan suhu tubuh. Salah satu contoh cirinya adalah ruam merah pada kulit yang berbentuk seperti bentol kecil. Walaupun jarang terdengar, namun siapa saja bisa mengalami alergi satu ini.

 

Oleh sebab itu, penting untuk mengenali ciri-ciri yang umum terjadi pada penderita alergi suhu panas. Mari simak informasinya melalui uraian di bawah ini!

 

Apa Itu Alergi Suhu Panas?

Alergi terhadap suhu panas merupakan kondisi ketika penderita merasakan ciri-ciri alergi suhu panas seperti gatal dan ruam pada kulit. Ini terjadi saat suhu tubuh meningkat. Peristiwa yang memicu seseorang mengalami alergi jenis ini salah satunya adalah merasa gugup atau berkeringat selepas berolahraga.1

 

Bayi juga rentan mengalami alergi terhadap suhu panas. Perbedaan penderita alergi pada suhu panas dengan orang sehat pada umumnya adalah gejala yang timbul ketika terjadi peningkatan suhu udara. Orang sehat hanya berkeringat, namun pengidap alergi ini akan merasakan ruam dengan sensasi terbakar.2

 

Bila gejalanya serius, alergi terhadap panas berisiko membahayakan nyawa. Penderitanya bisa sampai mengalami hipotensi (tekanan darah rendah), gatal-gatal seluruh tubuh, angiodema atau pembengkakan pada jaringan di bawah kulit, hingga bronkospasme (penyempitan saluran napas).2

 

Maka dari itu, memahami tips mengatasi alergi ini esensial untuk #SobatAlergi. Baca terus hingga akhir untuk dapatkan tipsnya!

 

Tanda-Tanda Alergi Suhu Panas

Berbagai ciri-ciri alergi suhu panas yang umumnya dialami penderita yakni:

 

  1. Ruam Merah

    Ciri pertama adalah ruam berwarna merah yang terasa gatal. Diameter ruam bisa berkisar mulai dari setengah inci sampai dengan beberapa inci. Ruam merah akan muncul pada dada, punggung, wajah, dan lengan beberapa menit sesudah suhu tubuh meningkat.2

     

    Perkembangan tumbuhnya ruam merah akan diawali dengan rasa gatal atau pun kesemutan di awal muncul ruam. Kemudian, area kulit yang ditumbuhi ruam akan terasa seperti terbakar.

     

    Muncul juga benjolan merah dengan ukuran lebih kecil pada beberapa area lain. Untuk benjolan dengan ukuran lebih besar, akan mengarah pada pembengkakan yang terlihat lebih signifikan.2

     

  2. Biduran

    Biduran adalah salah satu ciri-ciri alergi suhu panas yang juga sering dialami penderitanya. Ciri satu ini akan muncul di area wajah bersama dengan ruam bentol kecil seperti hasil gigitan nyamuk.

     

    Jenis biduran satu ini bernama urtikaria kolinergik. Bidurannya bisa berangsur hilang pada rentang waktu mulai dari 2 hingga 4 jam. Namun, ada juga biduran yang bisa bertahan seharian.2,4

     

    Ketika memiliki biduran ini, maka #SobatAlergi akan merasakan gatal-gatal pada bercak kulit berwarna merah. Hal tersebut sebagai bentuk respons alergi atau pun sistem saraf pada keringat di tubuh.4

     

  3. Kulit yang Terasa Panas

    Kulit yang melepuh atau terasa panas adalah ciri-ciri alergi suhu panas yang perlu diperhatikan. Kondisi ini terjadi akibat kulit menganggap sinar matahari yang terpapar pada kulit sebagai benda yang asing.3

     

    Maka dari itu, reaksi alergi berupa kulit terasa panas akan dirasakan sebagai bentuk pertahanan kulit untuk melawan.3

     

  4. Pembengkakan

    Angiodema merupakan pembengkakan pada lapisan kulit yang berada di area lebih dalam. Penderita alergi terhadap panas umumnya merasakan pembengkakan ini pada bagian bibir serta wajah.2

     

    Apabila pembengkakan terjadi di area lidah atau tenggorokan, maka penderitanya akan mengalami penghambatan jalan napas. Bila tidak segera ditangani, maka jiwanya akan terancam.2

     

  5. Gejala Sistemik

    Gejala sistemik adalah gejala yang memengaruhi seluruh tubuh, bukan hanya satu bagian atau organ tertentu. Ini berarti bahwa kondisi atau penyakit tersebut berdampak lebih luas, sering kali melibatkan beberapa sistem organ atau jaringan.

     

    Ciri-ciri alergi suhu panas yang sistemik di antaranya meliputi kulit pucat atau memerah, hipotensi (tekanan darah rendah), denyut nadi melemah, hingga saluran napas menyempit.2

     

    Bahkan, penderita alergi ini juga berisiko mengalami pingsan, pusing, mual, muntah, hingga diare. Berbagai ciri tersebut mengarah pada anafilaksis yang dapat mengancam jiwa serta perlu perhatian dari medis secara darurat.2

     

    Itulah mengapa, alergi satu ini tidak bisa disepelekan. #SobatAlergi bisa lakukan Test Bakat Alergi untuk mengetahui tingkat risiko mengalami alergi. Jadi, pencegahannya dapat dilakukan lebih dini tanpa menimbulkan bahaya yang lebih serius.

 

Penyebab Alergi Suhu Panas

Alergi terhadap suhu panas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Cuaca atau iklim yang panas;
  • Melakukan aktivitas yang berat, contohnya olahraga;
  • Mengenakan pakaian terlalu tebal atau ketat;
  • Mandi menggunakan air panas atau berendam di air panas;
  • Mengalami emosi yang intens dan tinggi (seperti gugup atau marah);
  • Mengonsumsi makanan panas atau pedas.1,2

 

Tidak hanya itu, terdapat pula faktor risiko yang meningkatkan peluang menderita alergi ini. Beberapa di antaranya seperti pengidap eksim, pengidap asma, hingga pria berusia muda.2

 

Tips Mengatasi Alergi Panas

Tips terbaik untuk mengatasi ciri-ciri alergi suhu panas selayaknya alergi biasa, yakni menghindari alergennya. Tetapi, #SobatAlergi yang tinggal di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia cenderung sulit menghindar dari panas.1

 

Itulah mengapa, beberapa tips yang dapat dilakukan agar tidak muncul reaksi alergi ketika terpapar panas di antaranya:

  • Mendinginkan kulit dengan kompres air dingin atau mandi air dingin;
  • Menggunakan pakaian longgar, berbahan adem dan nyaman, serta bisa menyerap keringat dengan optimal;
  • Mengatur suhu ruangan hingga terasa sejuk;
  • Memilih olahraga yang tidak akan memicu alergi terhadap panas kambuh, contohnya olahraga renang.1

 

Selain menerapkan tips di atas, #SobatAlergi juga bisa mengonsumsi obat alergi yang memiliki kandungan Cetirizine 2HCl 10mg. Cepat Redakan Alergi kurang dari 1 jam

 

Pastikan #SobatAlergi mengonsumsi obatnya mengikuti aturan pakai, jadi tidak menimbulkan efek kantuk. Obat ini juga telah dipercaya 25 tahun lebih. Temukan dengan dot biru di apotek terdekat tanpa resep dokter. Terjamin lebih praktis dan bantu redakan ciri-ciri alergi suhu panas!

 

 

PP-INC-ID-0237-1 
Referensi

  1. https://www.alodokter.com/mengenali-gejala-alergi-panas-dan-cara-mencegahnya (Diakses 18 Oktober 2024)
  2. https://www.halodoc.com/artikel/bikin-demam-ini-4-dampak-alergi-panas-bagi-kesehatan (Diakses 18 Oktober 2024)
  3. https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/933-ruam-yang-timbul-akibat-alergi-sinar-matahari (Diakses 18 Oktober 2024)
  4. https://www.halodoc.com/artikel/biduran-karena-suhu-udara-yang-panas-dapatkah-disembuhkan (Diakses 18 Oktober 2024)