Gatal Tak Tertahankan? Ini Dia Penyebab Alergi Dingin
Gejala alergi dingin seperti biduran menjadi reaksi bagi #SobatAlergi yang sensitif terhadap cuaca dingin. Terdapat reaksi berupa bentol-bentol serta rasa gatal yang mengganggu sehingga perlu diobati ketika kambuh.
Kondisi alergi terhadap dingin juga disebut sebagai cold urticaria (urtikaria dingin). #SobatAlergi yang mengalaminya dilatarbelakangi oleh penyebab yang berbeda. Oleh karena itu, mari cari tahu lebih lanjut dengan menyimak artikel ini hingga akhir:
Apa Itu Alergi Dingin?
Alergi dingin merupakan kondisi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan ketika terpapar suhu dingin. Bentuk reaksi tersebut akan muncul sebagai biduran atau bentol pada kulit. Biasanya, biduran muncul setelah kulit #SobatAlergi tersentuh benda dingin, terpapar udara dingin, atau pun berenang di dalam air yang dingin.1
Namun, tidak semua #SobatAlergi mengalami gejala yang sama saat alergi terhadap dinginnya kambuh. Terdapat gejala yang ringan dan tidak mengganggu. Tetapi, ada juga yang mengalami gejala berat sampai hilang kesadaran.
Bahkan, alergi terhadap suhu dingin ini bisa membuat penderitanya mengalami syok anafilaksis. Syok tersebut merupakan reaksi alergi paling berisiko. Sebab, #SobatAlergi yang mengalaminya akan menunjukkan tanda-tanda seperti penurunan tekanan darah yang drastis, denyut nadi melemah, sesak napas, jantung berdebar-debar, hingga hilang kesadaran.1
Jadi, gejala biduran dan gatal karena alergi dingin masih tergolong ringan bila dibandingkan syok anafilaksis. Terutama mengingat biduran serta gatal-gatal bisa diobati dengan obat alergi berkualitas yang memiliki kandungan Cetirizine 2HCl 10mg.
Penyebab Alergi Dingin
Alergi terhadap dingin bisa terjadi ketika histamin serta zat kimia lain lepas dan memasuki aliran darah. Penyebab tubuh bereaksi ketika terpapar dingin sebenarnya masih belum bisa dipastikan. Tetapi, berbagai penyebab berikut akan meningkatkan peluang mengalami alergi terhadap dingin:
Genetik dan Faktor Keturunan
#SobatAlergi yang memiliki orang tua dengan alergi pada dingin sebanyak 75% lebih berpeluang mengalami kondisi yang sama. Hal ini bisa dibuktikan melalui Test Bakat Alergi yang hanya membutuhkan waktu sekian detik saja.
Alergi terhadap dingin dapat menjadi penyakit keturunan karena gen tertentu. Gen ini akan menyebabkan alergi dari orang tua menurun ke anak. Untuk buah hati yang alergi karena faktor keturunan, sebaiknya lakukan swamedika ke apotek dan dapatkan obat alergi dot biru yang mampu redakan alergi di bawah 1 jam.
Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Biduran akibat alergi dingin bisa terjadi akibat gangguan pada sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Lebih jelasnya, sistem kekebalan tubuh menganggap cuaca dan suhu dingin sebagai sebuah bahaya.
Respons terhadap bahaya tersebut adalah pelepasan antibodi, histamin, serta zat-zat lain pemicu gejalanya. Maka dari itu, #SobatAlergi akan menunjukkan gejala yang berbeda sesuai respon sistem imunnya masing-masing.2
Paparan Suhu Dingin yang Ekstrem
Suhu dingin yang terlalu ekstrem juga menjadi penyebab kambuhnya gatal karena alergi dingin. Misalnya, saat suhu air conditioner ruangan sangat dingin, pergi ke luar rumah ketika suhu lebih dingin dari biasanya, atau mandi ketika air sedang dingin-dinginnya.
Umumnya, #SobatAlergi akan kambuh ketika terpapar suhu dingin pada angka 4 derajat Celcius. Namun, banyak pula kasus di mana alergi sudah kambuh walau suhu udaranya masih 8 hingga 10 derajat Celcius. Jadi, kembali pada tingkat toleransi masing-masing #SobatAlergi.4
Kondisi Kesehatan Lain
Satu lagi penyebab alergi dingin, yakni mengalami kondisi kesehatan lain. Contohnya, hepatitis serta kanker yang memperparah risiko alerginya. Peningkatan risiko pun bisa terjadi akibat berbagai kondisi kesehatan yang berhubungan dengan kulit dan darah.
Tidak hanya itu, kondisi urtikaria dingin juga rentan terjadi pada penderita infeksi. Misalnya, infeksi radang paru-paru atau infeksi pneumonia.2
Gejala dan Cara Mengobati Alergi Dingin
#SobatAlergi yang sedang kambuh pasti akan merasakan berbagai alergi pada tubuhnya. Beberapa gejala utama yang umumnya akan terjadi meliputi:
Gatal-Gatal
Ini merupakan gejala alergi terhadap dingin yang paling sering dijumpai oleh masyarakat umum. Area kulit tertentu akan mengalami gatal yang cukup mengganggu. Khususnya saat suhu sudah tidak dingin, karena rasa gatal yang datang belakangan.
Tidak hanya gatal, kulit juga rentan mengalami gejala lanjutan berupa bentol yang kemerahan. Ini dapat terjadi ketika suhu udara terlalu dingin dan ekstrem untuk #SobatAlergi.4
Bengkak pada Tangan
Gejala alergi dingin biduran yang satu ini terjadi bila #SobatAlergi memegang benda yang suhunya dingin. Bengkak pada tangan juga akan terlihat kemerahan di area sekitar telapak tangan.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Kulit pada telapak tangan memang tidak dapat menahan suhu dingin dalam waktu yang lama. Maka dari itu, alergi akan kambuh jika memegang benda yang dingin.4
Namun, #SobatAlergi bisa gunakan sarung tangan yang tebal untuk mencegah suhu dingin langsung terkena permukaan kulit.
Bibir yang Membengkak
Konsumsi makanan atau pun minuman dengan suhu sangat dingin juga membuat #SobatAlergi mengalami bibir bengkak. Lebih tepatnya bukan hanya bibir, namun tenggorokan juga ikut membengkak.4
Pada beberapa kasus, pembengkakan tersebut memicu kesulitan menelan makanan. Pada akhirnya, #SobatAlergi bisa sesak napas akibat kambuhnya biduran. Jadi, hindari makanan dan minuman dingin bila tidak ingin mengalami gejala pembengkakan yang berbahaya.4
Adapun cara mengobat alergi terhadap dingin dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat yang mengandung Cetirizine 2HCl 10mg. Obat ini dapat meredakan alergi kurang dari 1 jam setelah mengonsumsi 1 kapsul saja.
Pastikan aturan pakainya diikuti agar tidak menimbulkan efek kantuk. Untuk memudahkan #SobatAlergi menemukannya, obat ini tersedia dengan dot biru di apotek terdekat. Bisa dibeli tanpa resep dokter, jadi lebih praktis! Obatnya pun sudah dipercaya 25+ tahun, sehingga tidak perlu diragukan kualitasnya dalam menangani biduran akibat alergi dingin.
PP-INC-ID-0237-1
Referensi
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-alergi-dingin (Diakses pada 18 Oktober 2024)
- https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-penyebab-tubuh-dapat-mengalami-alergi-dingin (Diakses pada 18 Oktober 2024)
- https://primayahospital.com/kulit-dan-kelamin/alergi-dingin/ (Diakses pada 18 Oktober 2024)
- https://www.detik.com/bali/berita/d-6534264/penyebab-alergi-dingin-gejala-dan-cara-mengobatinya (Diakses pada 18 Oktober 2024)