Cuci Baju Bikin Kulit Terasa Panas? Ini Tanda Alergi Deterjen dan Cara Mengatasinya

tangan alergi detergen

 

Alergi detergen pada jari tangan biasanya ditandai dengan kulit yang terasa panas. Selain itu, kulit tangan juga bisa terasa gatal sesudah selesai mencuci baju. #SobatAlergi yang rentan dan sensitif terhadap bahan kimia di detergen, sebaiknya waspada terhadap gejala tersebut.

 

Pasalnya, kulit tangan yang gatal disertai ruam kemerahan sering diabaikan karena dianggap bukan alergi. Itulah mengapa, penting mengetahui ciri-ciri dari kulit yang mengalami alergi terhadap detergen. Yuk kita simak artikel ini untuk tahu cara mengatasi Alergi Deterjen!

 

Penyebab Alergi Detergen

Detergen merupakan produk pembersih yang banyak menggunakan bahan seperti wewangian dan bahan kimia lain seperti pengawet serta surfaktan. Ternyata, bahan-bahan tersebutlah yang memicu alergi detergen pada jari tangan. Berikut penjelasan selengkapnya:

 

  1. Wewangian

    Penyebab pertama seseorang bisa mengalami alergi terhadap detergen adalah wewangian. Bahan ini merupakan kimia yang dimasukkan ke produk detergen agar cucian memiliki bau yang harum.3,5

     

    Tetapi, bahan kimia tersebut justru yang menjadi memicu alergi kambuh. Khususnya pada #SobatAlergi yang sistem imun tubuhnya bereaksi berlebihan terhadap wewangian.5

     

    Adapun Dua bahan (disebut hidroperoksida) yang kerap ditambahkan untuk membuat detergen lebih harum bernama limonene dan linalool. Bahan dasar limonene adalah jeruk, sedangkan linalool menghasilkan aroma bunga. Zat tersebut melepaskan aromanya ketika bercampur oksigen.3,5

     

    Menghindari alergi deterjen akibat wewangian dapat dengan mengidentifikasi jenis aroma pemicunya. Biasanya, detergen dengan aroma kuat lebih rentan menyebabkan alergi. Gejala yang mungkin terjadi ketika menghirup aroma tersebut mulai dari bersin, batuk, hingga hidung yang berair, tersumbat, dan gatal.5

     

  2. Pengawet

    Penyebab alergi detergen pada jari tangan berikutnya adalah pengawet. Fungsi penambahan pengawet pada detergen adalah melindungi produk agar tidak terkontaminasi zat lain.3

     

    Lalu, pengawet juga dapat memperpanjang masa pakai dan umur simpan detergen. Termasuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang membuat detergen terurai sehingga kurang efektif sebagai pembersih.3

     

    Paraben adalah salah satu dari sekian jenis bahan pengawet yang sempat menarik banyak perhatian. Sebab, bahan tersebut cukup berisiko dan berbahaya hingga bisa memicu reaksi alergi.3

     

    Lebih jelasnya, pengawet seperti paraben dapat mengganggu endokrin. Artinya, bahan kimia tersebut dapat mengganggu atau pun meniru hormon di tubuh. Ini membuat banyak merek detergen mengembangkan dan memperbarui produknya menjadi bebas paraben.4

     

  3. Surfaktan

    Alergi detergen pada jari tangan juga disebabkan oleh keberadaan surfaktan dalam produk pembersih ini. Surfaktan adalah zat yang memudahkan produk detergen membersihkan noda.3

     

    Selain itu, surfaktan turut menjaga kotoran agar tidak kembali menempel ke pakaian setelah terlepas ke air cucian. Detergen yang memiliki surfaktan sangat efektif membersihkan noda berbasis minyak.3

     

    Terlepas dari efektivitasnya sebagai bahan pembersih dalam detergen, #SobatAlergi yang bersentuhan dengan zat ini akan bereaksi dan menimbulkan gejala seperti gatal atau ruam.3

 

Ciri-Ciri Kulit Alergi Detergen pada Tangan

Ketika memiliki alergi terhadap alergen pada detergen, maka #SobatAlergi akan mengalami ciri-ciri tertentu pada tangannya. Ciri tersebut umumnya serupa dengan bentuk reaksi alergen lain bernama poison ivy. Simak selengkapnya di bawah ini:

 

  1. Kulit Merah

    Ciri paling umum bagi penderita alergi deterjen adalah kulit memerah. Kulit bisa langsung memerah setelah terpapar atau kontak langsung dengan alergen. Terutama saat #SobatAlergi mencuci pakaian dengan tangan.3

     

    Bahkan, menggunakan pakaian yang baru dicuci pun memicu munculnya ruam merah bagi #SobatAlergi dengan kulit super sensitif. Bila mengalami ciri tersebut, sebaiknya segera cek produk detergen dan ganti dengan yang aman untuk kulit sensitif.3

     

  2. Iritasi Kulit

    Bila kulit sudah memerah, maka ciri selanjutnya yang akan dirasakan adalah iritasi. Ciri satu ini membuat kulit yang telah terpapar detergen terasa gatal dan juga perih.3

     

    Bila tidak segera ditangani, maka aktivitas #SobatAlergi mungkin terganggu karena iritasi terasa sakit.3

     

  3. Pembengkakan di Daerah yang Terkena

    Pembengkakan juga kemungkinan terjadi ketika mengalami alergi detergen pada jari tangan. Ini disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh yang merespon dan menganggap alergi sebagai sebuah ancaman.3

     

    Tubuh pun kemudian mengaktifkan kekebalan atau imunitasnya agar dapat melawan infeksi. Hal tersebutlah yang memicu pembengkakan di area kulit yang telah terkontaminasi detergen.3

     

  4. Kulit Panas

    Ciri satu ini juga tidak kalah umum terjadi pada penderita alergi deterjen. Kulit yang terasa panas atau seperti terbakar biasanya langsung terasa setelah mencuci ataupun saat mengenakan pakaian. #SobatAlergi sebaiknya mengecek lagi detergen untuk menghindari alergi kambuh di masa depan.3

     

  5. Kulit yang Menyakitkan saat Disentuh

    Berikutnya, kulit juga bisa terasa sakit saat saling bersentuhan. Ini merupakan akibat dari penggunaan detergen yang bahannya mengiritasi, jadi timbul rasa sakit pada kulit. #SobatAlergi jangan ragu mengganti detergen bila gejalanya sudah mengkhawatirkan seperti ini.3

     

  6. Benjolan

    Tidak hanya mengalami bengkak, alergi detergen pada jari tangan juga bisa menimbulkan benjolan bila kasusnya ekstrem. Benjolan tersebut biasanya akan muncul pada beberapa area tangan disertai rasa nyeri.3

     

    Apabila #SobatAlergi mendapati ada benjolan di tangan sesudah mencuci, waspadalah! Ini mengindikasikan reaksi alergi terhadap alergen yang terkandung dalam detergen yang digunakan.3

     

  7. Lepuh

    Satu lagi ciri yang akan didapati penderita alergi deterjen, yakni kulit jadi melepuh. Bentuk reaksi satu ini lebih parah dibandingkan rasa panas yang terasa seperti terbakar. Sebab, kulit melepuh berarti ada bagian yang benar-benar terbakar.3

     

    #SobatAlergi akan merasakan kulit melepuh dan ciri lainnya hingga berminggu-minggu jika masih terpapar bahan alergen pada detergen.3

 

Cara Mengobati dan Meredakan Alergi Sabun Cuci Pakaian

Untuk mengobati serta meredakan alergi detergen pada jari tangan, #SobatAlergi bisa mencoba berbagai cara berikut ini:

 

  1. Mengompres Kulit dengan Lap

    Pertama, kompres kulit menggunakan lap yang sudah direndam dengan air dingin. Mengompres dingin kulit yang terpapar alergen akan meredakan nyeri serta peradangan. Termasuk kulit tangan yang panas dan terasa seperti terbakar.2

     

  2. Meminum Obat Antihistamin

    Cara kedua adalah mengonsumsi obat alergi dengan kandungan Cetirizine 2HCl 10mg. Obat ini bekerja dengan cara menghambat proses pembentukan zat kimia yang bernama histamin.

     

    Cari obat yang memiliki dot biru dan bisa dibeli dengan mudah tanpa resep dokter. #SobatAlergi sebaiknya mengikuti aturan pakai obat agar tidak menimbulkan efek kantuk. Umumnya, obat cukup dikonsumsi sebanyak 1 kapsul dan akan terasa efeknya kurang dari 1 jam.

     

  3. Gunakan Detergen Bebas Pewangi dan Pewarna

    Pewangi dan juga pewarna menjadi alergen yang memicu alergi deterjen. #SobatAlergi bisa beralih ke detergen dengan label ‘hypoallergenic’ atau produk yang dibuat khusus untuk kulit sensitif.4

     

  4. Bilas Pakaian Dua Kali

    Tambah tahapan membilas cucian menjadi dua kali. Ini membantu mencegah penumpukan residu detergen. Bila menumpuk, akan memicu reaksi bagi penderita alergi detergen.1

     

  5. Mengoleskan Lotion Pereda Gatal

    Selain mengonsumsi obat anti alergi, #SobatAlergi juga bisa mengoleskan lotion yang mampu meredakan gatal. Produk ini banyak dijual di apotek secara bebas. Pastikan pilih lotion dengan kandungan 1% hidrokortison agar efektif meredakan gatal.1

 

Setelah paham bagaimana reaksi alergi detergen pada jari tangan, #SobatAlergi bisa lebih selektif dalam menggunakan produk pembersih. Pastikan pilih yang hypoallergenic agar mencuci baju lebih aman, ya!

 

 

PP-INC-ID-0237-1 
Referensi

  1. https://diricare.com/artikel/macam-macam-alergi-deterjen (Diakses pada 21 Oktober 2024)
  2. https://hellosehat.com/alergi/alergi-lainnya/alergi-deterjen/ (Diakses pada 21 Oktober 2024)
  3. https://www.haibunda.com/moms-life/20240430164559-72-336071/7-ciri-ciri-kulit-alergi-deterjen-dan-cara-mengatasinya-perhatikan-ini (Diakses pada 21 Oktober 2024)
  4. https://www.verywellhealth.com/laundry-detergent-allergies-signs-symptoms-and-treatment-5198934 (Diakses pada 21 Oktober 2024)
  5. https://www.webmd.com/allergies/nasal-allergy-trigger-fragrances (Diakses pada 21 Oktober 2024)