Bebas Alergi? Mulai dengan Cara Mengetahui Alergi
Cara mengetahui alergi dapat dilakukan melalui berbagai jenis tes. Salah satunya Test Bakat Alergi yang memberitahu berapa persen risiko terpapar alergi. #SobatAlergi hanya perlu tahu apakah orang tua pernah menunjukkan gejala alergi. Bila iya, maka risiko terpapar akan ditampilkan dalam bentuk persen.
Setelah selesai melakukan tes tersebut, #SobatAlergi bisa melakukan tes alergi bersama dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Mulai dari Tes Kulit, Tes Darah, hingga Tes Tempel. Sebelum itu, mari kenali pentingnya mengetahui alergi terlebih dahulu:
Pentingnya Mengetahui Alergi
Alergi menimbulkan gejala ketika sistem imun tubuh bereaksi berlebihan pada alergen. Mulai dari gejala ringan (kulit gatal, pilek, bersin) sampai dengan gejala berat mengancam nyawa (anafilaksis).1
Cara mengetahui alergi sangat penting dipahami sejak dini demi melindungi #SobatAlergi dari risiko berbahaya tersebut. Tidak perlu hingga gejala alergi yang berat, gejala ringan juga sebenarnya berisiko mengganggu kenyamanan sehari-hari.
Oleh karena itu, mengetahui alergi sangat penting dilakukan agar dapat mengambil langkah tepat dalam pengelolaan gejala alergi. Baik itu alergen seperti bulu hewan, jamur, hingga kacang, tes alergi akan membantu #SobatAlergi mengetahui alergen yang dimiliki dengan jelas.5
Melalui tes alergi, #SobatAlergi juga lebih yakin akan obat apa yang harus dikonsumsi. Terutama mengingat diagnosis alergen yang didapatkan dari penyedia layanan kesehatan tercantum secara lengkap dan detail.5
Jenis-Jenis Tes Alergi
Umumnya, terdapat tiga jenis tes alergi yang bisa #SobatAlergi lakukan sebagai cara mengetahui alergi. Metode terbaik dapat dipilih menurut gejala alergi, usia, serta dugaan penyebab dari reaksi alergi yang dialami. Berikut berbagai jenis tes alergi untuk dicoba:
Tes Kulit (Skin Prick Test)
Tes pertama adalah tes kulit yang dilakukan dengan menusuk kulit menggunakan jarum tipis. Jarum ditusukkan ke lengan bawah atau pun punggung menggunakan injeksi yang berisi alergen potensial. 5
Selain dengan injeksi, tes juga bisa dilakukan dengan meneteskan alergen tersebut pada kulit. Lalu, terdapat alat untuk menusuk serta menggaruk area tersebut secara ringan. Ini membuat cairan alergen akan memasuki kulit.
Bila ternyata alergi pada alergen tersebut, maka akan muncul ruam atau bintik-bintik bulat kemerahan setelah 15 menit terpapar. #SobatAlergi dapat mengetahui jenis alergi apa yang dialami, termasuk alergi makanan, alergi udara, hingga alergi penisilin.5
Tes Darah (Blood Test)
Cara mengetahui alergi berikutnya yakni dengan tes darah. Apa yang memicu alergi dapat diketahui dari tes ini. #SobatAlergi direkomendasikan melakukan tes darah jika memiliki kondisi kulit yang berisiko memengaruhi hasil tes kulit.
Termasuk jika tes kulit memicu reaksi alergi berlebihan karena alergi yang parah. Kemudian, tes darah juga bermanfaat untuk mengonfirmasi hasil dari tes kulit apabila tidak cukup jelas diagnosisnya.2
Untuk melakukan tes darah, pengambilan darahnya dilakukan melalui vena pada lengan #SobatAlergi. Selanjutnya, darah tersebut dikirimkan menuju laboratorium. Tujuannya untuk pengukuran jumlah jenis antibodi bernama antibodi IgE.2
Jika memiliki alergi, maka akan lebih banyak jumlah antibodi tersebut dalam darah. Tetapi, tes darah hanya akan menunjukkan tanda-tanda alerginya dan tidak dengan pemicunya.2
Bila antibodi IgE lebih tinggi, belum tentu karena tanda alergi. Bisa juga disebabkan faktor lain seperti infeksi parasit atau pun merokok.2
Tes Tempel (Patch Test)
Tes tempel atau patch test adalah cara mengetahui alergi agar mengetahui alergen pemicu dermatitis kontak. Jenis alergen dapat berupa plastik, logam, karet, atau pun pewangi.1
Melakukan tes tempel akan diawali oleh penempelan sejumlah tempelan pada punggung #SobatAlergi. Sudah terdapat jenis alergen potensial berbeda pada masing-masing tempelan.
Lalu, tempelan harus digunakan 2 hari agar bekerja optimal. Setelah mencapai 2 hari, tempelan dilepas untuk dinilai tingkat iritasi di punggung sebagai ukuran dan indikasi reaksi alergi.1
Terdapat pula pemeriksaan 2 hari setelahnya untuk melihat apakah ada alergi yang terlambat bereaksi. 4 hari pemeriksaan tersebut mengharuskan punggung #SobatAlergi tidak terkena air. Hindari juga aktivitas yang bisa memicu keringat berlebih.1
Langkah-Langkah Setelah Mengetahui Alergi
Apabila telah selesai melakukan berbagai tes sebagai cara mengetahui alergi, maka langkah selanjutnya adalah menindaklanjuti hasil dari tes tersebut. Selain tes kulit, hasil akan membutuhkan waktu hingga bisa diterima.
Tes darah memerlukan satu minggu atau lebih setelah keseluruhan tes selesai hingga mendapatkan hasilnya. Sebab, tes harus melalui laboratorium terlebih dahulu.5
Sementara itu, tes tempel butuh beberapa hari hingga hasilnya bisa diterima. Jika sudah menerima tesnya, maka #SobatAlergi harus mengetahui maknanya berikut ini:
- Hasil tes positif: Alergi pada zat tersebut. Namun, hasil positif palsu bisa terjadi khususnya pada tes darah;
- Hasil tes negatif: Tidak alergi pada zat tersebut. Hasil tes negatif jarang salah, sehingga kemungkinan tidak memiliki alergi cukup jelas.5
Bila tes #SobatAlergi positif, maka lakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Meminimalkan paparan alergen. Contohnya, tidak menggunakan air conditioner ketika memiliki alergi dingin;
- Melakukan suntik alergi. Ini adalah jenis imunoterapi untuk menurunkan respons dari sistem imun pada alergen lingkungan (contoh: bulu hewan peliharaan). Lakukan mulai dari 3-5 tahun agar mendapatkan manfaat maksimalnya;
- Membawa injektor epinefrin. Menyimpan dan membawa obat ini ke mana saja akan meminimalkan risiko ketika reaksi anafilaksis;
- Memiliki kartu peringatan medis. Ini bertujuan menginformasikan orang lain mengenai alergi yang parah (alergi kacang, alergi sengatan lebah) dan memicu anafilaksis;
- Meminum obat alergi setiap hari. Bisa berupa semprotan atau tablet untuk meminimalkan gejala alergi.5
Rekomendasi obat alergi berkualitas adalah yang mengandung Cetirizine 2HCl 10mg. Cepat redakan alergi kurang dari 1 jam , dengan mengonsumsi 1 kapsul. Konsumsi sesuai aturan pakai agar tidak merasa mengantuk setelah meminum obatnya.
Obat ini memiliki dot biru serta bisa dibeli secara mudah tanpa resep dokter. Kualitasnya tidak main-main karena telah dipercaya sejak 25+ tahun yang lalu hingga kini. Setelah paham cara mengetahui alergi, jangan ragu untuk mengonsumsi Cetirizine 2HCl 10mg yaa!
PP-INC-ID-0237-1
Referensi:
- https://www.alodokter.com/tes-alergi-ini-yang-harus-anda-ketahui (Diakses 18 Oktober 2024)
- https://www.halodoc.com/artikel/3-tes-alergi-yang-ampuh-mendeteksi-pemicu-alergi (Diakses 18 Oktober 2024)
- https://www.halodoc.com/artikel/jenis-jenis-tes-alergi-untuk-anak-yang-perlu-diketahui (Diakses 18 Oktober 2024)
- https://pantirapih.or.id/rspr/kenali-dan-atasi-alergi/ (Diakses 18 Oktober 2024)
- https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/21495-allergy-testing (Diakses 18 Oktober 2024)