Apakah #SobatAlergi Mengalami Alergi Gluten? Kenali Tanda dan Solusinya

Flu

 

Pernahkah #SobatAlergi mengalami gejala mual, kembung, hingga muntah setelah mengonsumsi makanan berbahan gandum seperti roti atau pasta?

 

Hal ini bisa saja menjadi pertanda bahwa #SobatAlergi mengalami alergi gluten. Seseorang yang mengalami alergi gluten, biasanya akan merasakan sakit perut atau kembung setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.3

 

Pada dasarnya, gluten memang aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, bagi sebagian orang, gluten memiliki dampak tertentu terhadap tubuh yang sering disebut sebagai alergi gluten.3

 

Gluten sendiri merupakan jenis protein yang sering dijumpai pada gandum dan jelai. Tidak jarang, gluten juga digunakan untuk meningkatkan tekstur dan rasa pada berbagai makanan seperti pasta, sereal, dan roti.4

 

Apa itu Alergi Gluten?

Alergi gluten adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi berlebihan terhadap protein gluten yang ditemukan dalam beberapa jenis makanan misalnya roti atau pasta. Ketika seseorang dengan alergi gluten mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, tubuh mereka akan melepaskan histamin dan zat kimia lainnya yang menyebabkan berbagai gejala alergi.1,2,3

 

Lantas, apa saja penyebab dari kondisi ini?

 

Penyebab Alergi Gluten

Menurut beberapa sumber, alergi gluten terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi berlebihan terhadap protein gluten yang ditemukan dalam gandum, barley (jelai), dan rye (gandum hitam). Reaksi ini menyebabkan tubuh melepaskan antibodi yang menyerang tubuh sendiri. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini:1,2,3

 

  • Sistem Kekebalan

    Pada orang dengan alergi gluten, sistem kekebalan tubuh sangat sensitif terhadap protein gluten.

     

    Ketika gluten masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh menganggapnya sebagai ancaman dan melepaskan histamin serta zat kimia lainnya yang menyebabkan reaksi alergi.

     

  • Faktor Lingkungan

    Faktor lingkungan juga diyakini mampu mempengaruhi perkembangan alergi gluten. Terdapat hasil penelitian yang menjelaskan bahwa pengenalan gluten terlalu dini pada bayi juga berpotensi akan meningkatkan risiko alergi gluten.

    Selain itu, kondisi seperti pasca operasi besar, kehamilan, dan infeksi besar juga dapat memicu terjadinya gejala alergi gluten.

     

  • Genetik

    Faktor genetik juga berperan dalam meningkatkan risiko seseorang mengalami alergi gluten. Jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi makanan, kemungkinan seseorang juga akan mengalaminya.

    Lantas, seperti apa gejala yang dialami oleh seseorang yang alergi terhadap gluten? Ikuti pembahasan berikut!

     

Gejala Alergi Gluten

Alergi gluten pada usia dewasa dapat menunjukkan berbagai gejala yang tentunya bisa mengganggu aktivitas keseharian. Gejala yang timbul pada seseorang dapat bervariasi dari ringan hingga parah sesuai dengan sistem kekebalan tubuh. Berikut beberapa gejala dari alergi gluten:2,3,4

 

  • Gangguan Pencernaan

    Salah satu tanda paling umum dari alergi gluten adalah gangguan pada sistem pencernaan. Penderita seringkali mengalami mual dan muntah, terutama setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Selain itu, diare atau sembelit yang berkepanjangan juga menjadi keluhan yang sering muncul. Rasa sakit perut yang terus-menerus dan kembung juga bisa menjadi indikasi adanya alergi gluten.

     

  • Reaksi pada Kulit

    Ruam-ruam merah dan gatal sering muncul pada kulit penderita. Eksim, suatu kondisi kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering, merah, dan bersisik, juga dapat menjadi tanda adanya alergi gluten. Reaksi alergi pada kulit ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh dan seringkali disertai dengan rasa tidak nyaman.

     

  • Masalah Pernapasan

    Sistem pernapasan juga ikut terpengaruh oleh alergi gluten. Hidung tersumbat, bersin-bersin yang terus-menerus, batuk yang tidak kunjung sembuh, hingga sesak napas dapat menjadi tanda adanya reaksi alergi terhadap gluten. Gejala pernapasan ini seringkali muncul bersamaan dengan gejala alergi lainnya dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

     

  • Gejala Lain

    Selain gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, alergi gluten juga dapat menyebabkan berbagai gejala lain yang lebih umum. Sakit kepala yang sering dan berkepanjangan, kelelahan yang tidak kunjung hilang, anemia, dan nyeri sendi adalah beberapa contoh gejala yang mungkin dialami oleh penderita alergi gluten. Gejala-gejala ini seringkali membuat penderita merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

     

Cara Mengatasi Alergi Gluten

Untuk mengatasi alergi gluten, langkah pertama yang paling penting adalah menghindari semua makanan yang mengandung gluten. Ini berarti #SobatAlergi perlu membaca label makanan dengan cermat dan memilih produk yang berlabel "bebas gluten" atau "gluten-free".3,4

 

Selain menghindari makanan yang jelas-jelas mengandung gluten, #SobatAlergi juga perlu berhati-hati terhadap kontaminasi silang. Pastikan peralatan masak dan makan yang #SobatAlergi gunakan terpisah dari yang digunakan untuk makanan yang mengandung gluten. Cuci tangan secara menyeluruh sebelum dan sesudah menyiapkan makanan untuk mencegah kontaminasi.3,4

 

Untuk membantu #SobatAlergi menjalani gaya hidup bebas gluten, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter. Mereka dapat memberikan panduan mengenai pilihan makanan yang aman dan menyusun rencana makan yang seimbang. Selain itu, bergabung dengan komunitas penderita alergi gluten juga dapat memberikan dukungan emosional dan informasi yang bermanfaat.3,4

 

Dengan konsisten menghindari gluten dan menerapkan gaya hidup sehat, #SobatAlergi dapat mengelola alergi gluten dengan baik dan meningkatkan kualitas hidup. Ingatlah bahwa meskipun harus menghindari banyak makanan, masih banyak pilihan makanan lezat dan bergizi yang bisa #SobatAlergi nikmati.3,4

 

Konsumsi Obat Antihistamin

Ketika alergi menyerang, pertolongan pertama yang mudah dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat anti-alergi yang bisa dibeli bebas di apotek. Pilihlah obat yang sudah memiliki reputasi baik dan terbukti ampuh meredakan gejala alergi dengan cepat, seperti gatal-gatal, bersin-bersin, atau hidung tersumbat.

 

Namun, jika masih bingung apakah #SobatAlergi memiliki kecenderungan alergi gluten atau tidak, langkah terbaik adalah melakukan tes bakat alergi. Maka dari itu, ayo kenali kondisi kesehatan #SobatAlergi sejak dini untuk pencegahan yang lebih baik!

 

 

PP-INC-ID-0213-1
Referensi: 

  1. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/celiac-disease/definition-facts Diakses pada 19 Juli 2024 
  2. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/celiac-disease/symptoms-causes/syc-20352220 Diakses pada 19 Juli 2024 
  3. https://klasika.kompas.id/baca/mengenal-alergi-gluten/ Diakses pada 19 Juli 2024 
  4. https://hellosehat.com/alergi/makanan/alergi-gandum/ Diakses pada 19 Juli 2024